BERITA UTAMA
DAERAH
DUNIA PENDIDIKAN
0
Kabar Terkini,, Upaya Klarifikasi Tabungan PIP di SDN 1 Muara Padang Diduga Masih Menimbulkan Kontroversi
Banyuasin | Sumsel.suarana.com -- Terlihat sejumlah perwakilan wali murid kembali datangi sekolah dasar negeri satu kecamatan muara padang, kedatangan para wali siswa tersebut merupakan tindak lanjut kesepakatan tertulis dengan kepala sekolah sebelumnya yakni dalam rangka upaya mengklarifikasi tumpang tindih tabungan PIP, sebagai mana dikabarkan sebelumnya bahwa para wali tersebut menuntut pengembalian buku tabungan periode 2021-2024 dan telah disepakati penyerahan keseluruhan tabungan pada hari ini, namun dari pantauan awak media di lapangan diduga masih terdapat kontroversi yang terjadi pasca serah terima yang dilakukan antara kepala sekolah SDN 1 dengan pihak perwakilan wali murid ini.
Meskipun awalnya nampak kepala sekolah SDN 1 Muara Padang lakukan penyerahan sejumlah uang beserta buku tabungan penerima bantuan program Indonesia pintar yang sebelumnya memang di tuntut pengembaliannya oleh para wali siswa ini , akan tetapi tak semua sesuai dengan data yang tertera pada buku tabungan PIP tersebut (14/2)
Marimun S Pd. Selaku kepala sekolah dasar negeri satu muara padang saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan bahwa ditambah data sebelumnya, hari ini dirinya sudah mengembalikan sebanyak 300 (tiga ratus) buku tabungan PIP milik siswa berikut uang sebesar tunai Rp, 110,475,000 ( seratus sepuluh juta empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) merupakan penerima bantuan tahun 2022 sampai 2024.
"Alhamdulillah semua masalah yang kami terima dan alami Alhamdulillah pada hari sudah clear, sebanyak tiga ratus buku itu untuk tabungan siswa serta uang sebesar Rp 110,475,000 sudah di kembalikan"ungkapnya
Dirinya juga menyampaikan ucapan permohonan maaf kepada segenap wali murid atas kesalahpahaman yang telah terjadi, dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat seperti perangkat desa,peran Pers , ormas maupun perwakilan wali murid dalam hal ini ia nilai turut membantu mencarikan solusi permasalahan tersebut.
Sementara melalui wawancara kepada seorang wali murid "Ujang mengungkapkan bahwa tiga ratus buku tabungan PIP serta sejumlah uang yang dikembalikan hari ini masih perlu dikaji ulang, hal tersebut disebabkan jumlah penerima bantuan tidak semua beserta uang melainkan hanya berupa buku tabungan siswa, menurut catatan mereka maupun keterangan yang diperoleh dari pihak sekolah terdapat 91 (sembilan puluh satu) penerima periode tahun 2021 hanya berupa buku tabungan saja, sedang uangnya menurut keterangan marimun telah terealisasi.
"Terima kasih atas itikad baik pak kepala sekolah SDN 1 yang sudah bersedia mengembalikan buku tabungan para siswa kami berharap data yang diserahkan ke kami sesuai dan apabila nantinya ada yang masih belum ada atau terlewat kami akan berupaya untuk melakukan konfirmasi dan komunikasi dengan kepala sekolah" ujarnya
Saat ini terpantau sejumlah perwakilan wali murid sedang melakukan kroscek data data siswa penerima bantuan yang rencananya akan dilakukan penyerahan kepada tiap wali murid esok hari bertempat di gedung serbaguna desa muara padang, namun tampaknya sudah selarut ini masih terlihat kontroversi mengenai data penerima yang masih banyak terlihat kejanggalan.
Berkemungkinan apa yang sudah dilakukan pihak sekolah yakni upaya mengklarifikasi tumpang tindih tabungan PIP ini masih akan berbuntut panjang.
. Pewarta : Junaidi
Via
BERITA UTAMA