BERITA UTAMA
DAERAH
PERTANIAN
0
Kasdam II/Sriwijaya Hadiri Panen Padi Serentak di Kabupaten OKI
Sumsel.suarana.com -- Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, yang diwakili Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung menghadiri kegiatan Panen Padi Serentak Program Kerja Kementerian Pertanian RI di Desa Cahaya Maju Kec. Lempuing Kab. OKI Prov. Sumsel, Senin (07/04/2025)._
Kegiatan Panen Padi Serentak yang digelar di 14 Provinsi 157 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia ini dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara terpusat di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan yang dihadiri juga oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru ini diawali dengan laporan dari Bupati OKI terkait pelaksanaanya, yang dilanjutkan dengan pemberian bantuan dari Kementerian Pertanian kepada perwakilan Petani berupa 3 unit Rotator dan Pupuk.
Agenda kegiatan selanjutnya adalah Sambutan dari Gubernur Sumsel yang dirangkai dengan pelaksanaan panen padi secara Simbolis oleh Gubernur Sumsel bersama dengan Forkopimda Sumatera Selatan.
Dalam arahannya melalui Zoom Meeting, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah bekerja keras sehingga dapat berhasil menjaga stabilitas dan kebutuhan pangan nasional.
Presiden juga mengatakan bahwa saat ini di negara lain kesulitan beberapa kebutuhan bahan pokok seperti beras, telur, daging dan susu. "Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di negara kita," ujarnya.
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Petani atas kerja keras yang telah dilakukan selama ini.
Petani diharapkan menyampaikan kendala dan kesulitan kepada Pemerintah seperti pupuk, hama ataupun penyerapan gabah untuk bersama-sama mencari solusi atas kendala dan kesulitan petani.
Dalam kesempatan ini Beliau juga menekankan untuk tidak ada lagi praktek Korupsi, tidak ada lagi penyalahgunaan dana rakyat. "Di jaman modern saat ini silahkan lapor langsung ke Presiden apabila terjadi di wilayah," tegasnya.
Rencana program kedepannya Pemerintah akan membuka 10 ribu Koperasi di Desa-desa dalam bentuk Koperasi Nasional. Hal ini bermaksud untuk membuat desa menjadi mandiri dan menghindari tengkulak di lapangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan semangat petani untuk tetap menanam padi guna menjaga stabilitas pangan dan memenuhi kebutuhan beras nasional.
. Editor: Junaidi
Via
BERITA UTAMA