BERITA UTAMA
DAERAH
EKONOMI
0
Harga Eceran Kelapa Masih Meroket Ditengah Harga Gabah Yang di Keluhkan Petani
Banyuasin | Sumsel.suarana.com -- Ditengah maraknya kabar keluhan harga gabah yang dikeluhkan petani padi, harga eceran buah kelapa di wilayah kecamatan air salek saat ini justru terpantau masih meroket yakni di kisaran Rp,8000 (delapan ribu rupiah) per butirnya, untuk harga yang sedemikian pun pembeli tidak bisa mendapatkan dengan mudah karena tak semua warung menjualnya.
Alternatif bagi warga masyarakat yang membutuhkan kelapa dapat dibeli/pesan ke petani/pemilik tanaman pohon kelapa, itupun harus dengan jumlah tertentu hal ini disebabkan tingginya harga jual buah ke pihak penampung (kapal luar) maupun harga penjualan ke kota Palembang.
Jn (44) seorang penduduk penjual sayur nangka dan cendol mengutarakan tingginya harga kelapa terhitung meningkat sejak awal Desember 2024 lalu, menurutnya hal tersebut tentu berdampak menurunnya omset bagi sejumlah pedagang yang menggunakan santan seperti masakan Padang, cendol dan sejenisnya.(25/1)
Menurut dia beruntung usaha yang digelutinya masih bisa berjalan dikarenakan pihak keluarga memiliki tanaman pohon kelapa sendiri, yang selain mudah didapatkan dalam jumlah sesuai kebutuhan juga tidak terlalu mahal layak harga di pasaran.
Sementara harga eceran sebesar Rp,8000 (delapan ribu rupiah) per butir diketahui dari NB (46) pemilik warung manisan yang juga menyediakan butir kelapa untuk dijual.
Meski tingginya harga kelapa yang meroket saat ini tidak begitu terdapat dikeluhkan oleh masyarakat, diharapakan pemerintah juga mampu menstabilkan harga barang lainnya seperti harga gabah petani padi yang diganang ganang masih jauh dari ketepatan yang ditentukan oleh pemerintah.
. Pewarta: Junaidi
Via
BERITA UTAMA