Kenalkan Lingkungan Cagar Budaya, Disdikbud Ajak Guru Tingkatkan Kesadaran Pelestarian

Lahat | Sumsel.suarana.com -  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, melalui Bidang Kebudayaan, sukses menyelenggarakan acara Pengenalan Lingkungan Cagar Budaya, di Ballroom hotel Calista, Kamis, (27/11/2025). 

Kegiatan ini yang diawali dengan penyampaian materi dari narasumber berasal dari Tim ahli cagar budaya Kabupaten Lahat, dan dilanjutkan ke kawasan situs Megalitik Tinggi hari, kecamatan Pulau Pinang. 

Peserta berasal dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), kepala sekolah, dan guru di Kabupaten Lahat dengan jumlah peserta 80 orang. 

Kepala Bidang Kebudayaan H. Febriansyah M.Pd menyampaikan, bahwa pihaknya memperkenalkan situs megalitik di tinggi hari  sekaligus mereka akan dijadikan duta untuk menyampaikan kepada siswa, kepada guru-guru lain bahwa budayaan ini sudah sangat tinggi.

"Dan itu sesuai dengan program Bapak Bupati untuk menjadikan tempat situs itu menjadi tempat wisata, nantinya peserta akan mengajak murid-muridnya dan bisa menjelaskan secara langsung," ujarnya. 

Febriansyah juga menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pelestarian cagar budaya, serta meningkatkan kesadaran pelestarian budaya kepada masyarakat, khususnya melalui lembaga pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Niel Adrin SE MAP membuka kegiatan tersebut ia mengajak semua untuk lebih mengenal, memahami dan mencintai cagar budaya yang ada disekitar. 

"Mari kita jadikan pengetahuan ini sebagai modal utama untuk bersama-sama melestarikan dan menjaga agar warisan jni tetap ituh hingga generasi mendatang," ucap Niel. 

Dikawasan situs Megalitik Tinggi hari 1, 2 dan 3, para peserta diajak untuk melihat secara langsung situs-situs tersebut, serta berpartisipasi dalam kegiatan interaktif seperti outbound, permainan dan lainnya. Aktivitas ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan situs budaya.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya melalui dunia pendidikan, dalam upaya pelestarian cagar budaya Kabupaten Lahat. 

(Syahrial)