Pemdes Upang Mulya Giat RKPDes dan Penyaluran BLT Tahap Akhir

Banyuasin |Sumsel.suarans.com - Pemerintah desa upang mulya, kecamatan makarti jaya, kabupaten banyuasin, provinsi sumatera selatan melakukan 

kegiatan musyawarah penyusunan rencana kegiatan pembangunan desa (RKPDes) tahun 2026, sekaligus  realisasi pembagian bantuan langsung tunai dana desa (BLT, DD) tahap akhir yakni bulan oktober, nopember,dan desember, selasa 7 oktober 2025. 

Hadir dalam kegiatan tersebut camat kecamatan makarti jaya,Subandi S,Sos kasi PPd/k Dedy Sugianto S Ip M Si. pendamping teknik desa Dwi Phayana ST. bhabinkamtibmas Aipda Anwar Sadat. Babinsa Serka Yusberman. tokoh masyarakat tokoh adat serta ketua badan permusyawaratan desa berserta anggota, perangkat desa dan sejumlah penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa tahun 2025, acara ini berlangsung di kantor pemerintah desa upang mulya. 

Dalam sambutannya, selaku kepala desa setempat H Sabir menyampaikan imbauan kepada para keluarga penerima manfaat bantuan agar tidak menggunakan uang bantuan tersebut secara sembarangan mengingat kondisi saat ini memasuki musim turun ke sawah H Sabir meminta dana BLT tahap akhir ini digunakan dengan bijaksana.

Pada musyawarah penyusunan RKPDes dirinya mempersilahkan kepada badan permusyawaratan desa setempat selaku penampung dan penyalur aspirasi masyarakat untuk menerima semua saran masukan dan usulan pembangunan yang dikehendaki oleh warga, kemudian dilanjutkan dengan penyaringan mana saja yang bisa dan memang harus diprioritaskan pada kegiatan pembangunan desa di tahun depan.

Kepada awak media ini, ia menjelaskan jumlah penerima bantuan langsung tunai dana desa tahun 2025 sebanyak empat belas orang yang menerima uang tunai sebesar sembilan ratus ribu rupiah, per satu orang penerima manfaat bantuan tersebut, H Sabir juga mengemukakan bahwa dirinya selaku kepala desa setempat tidak bisa berkomentar lebih banyak terkait kepastian terlaksananya semua keinginan pembangunan sesuai yang diharapkan oleh warga masyarakat desa upang mulya pada penggunaan anggaran dana desa tahun berikutnya.

>"Jumlah keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa tahun ini sebanyak empat belas orang, sebesar sembilan ratus ribu rupiah per satu orang penerima manfaat bantuan terhitung untuk bulan Oktober, November, Desember 2025" terangnya 

H Sabir menyebut bahwa semakin menurunnya pagu anggaran dana desa yang diterima cukup merepotkan sebagian besar pemerintah desa dalam upaya peningkatan infrastruktur, belum lagi harus dipotong sebesar tiga puluh persen dari jumlah anggaran dana desa yang sedang marak dibicarakan bakal menjadi jaminan koperasi merah putih 

>"Kami, untuk sekarang ini tidak bisa banyak komen apalgi janji, dana desa semakin kecil, belum lagi dana desa dicanangkan akan jadi jaminan koperasi desa (kopdes) merah putih sebesar tiga puluh persen (30%)" ungkapnya 

. Pewarta: Junaidi