DAERAH
HUKUM
0
Suasana Mediasi di Pemkab Lahat Menegang Warga Walk Out Perusahaan Mangkir
Lahat |Sumsel.suarana.com - Suasana tegang sempat terjadi di Gedung Opsroom Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat pada Senin, 29 September 2025. Mediasi yang digelar Pemkab bersama perwakilan masyarakat Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur, berujung panas hingga warga memutuskan walk out.
Mediasi ini merupakan tindak lanjut dari aksi damai yang dilakukan ratusan warga Desa Arahan pada 25 September lalu. Mereka, yang tergabung dalam organisasi IMDAB, menuntut penghentian aktivitas pengalihan fungsi lahan Hak Guna Usaha (HGU) menjadi jalan hauling batu bara oleh PT Antar Lintas Raya.
Lahan yang dipersoalkan diketahui berada di atas perkebunan sawit PT Bumi Sawit Permai (BSP), sekaligus tanah ulayat milik masyarakat Desa Arahan.
Namun, jalannya mediasi pada pukul 13.00 WIB berlangsung alot. Warga merasa kecewa lantaran tidak ada satu pun perwakilan perusahaan yang hadir. Situasi pun memanas hingga akhirnya warga memilih keluar dari ruang mediasi. Ketegangan bahkan sempat berlanjut di luar pintu Opsroom sebelum akhirnya massa membubarkan diri.
Dalam keterangannya kepada awak media, Aprizal Muslim selaku perwakilan masyarakat Desa Arahan menegaskan bahwa pihaknya sejak awal berharap dipertemukan langsung dengan perusahaan. Namun, karena perusahaan tidak hadir, masyarakat akhirnya memilih walk out sebagai bentuk kekecewaan.
“Kami sudah menunggu, datang dengan harapan bertemu langsung dengan pihak perusahaan. Tapi faktanya, perusahaan tidak hadir. Karena itu, masyarakat memilih keluar dari mediasi,” tegas Aprizal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan terkait alasan ketidakhadiran mereka dalam mediasi tersebut.
(Syahrial)
Via
DAERAH