Tunaikan Nazar, Owner Meteor Sumatera Cukur Rambut Hingga Botak

Palembang |Sumsel.suarana.com -  Sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan Ahmad Munir pada pemilihan Ketua Umum PWI Pusat yang diselenggarakan tanggal 29-31 Agustus 2025. Sumantri Adie anggota PWI Sumsel Versi KLB mencukur rambutnya hingga botak.

Hal Ini merupakan bentuk nazar owner cetak dan online Meteor Sumatera ini, ' saya sebelum Kongres PWI Pusat dimulai mempunyai nazar untuk menggunduli rambut saya hingga botak kalau jagoan saya bapak Munir menang pada Pemilihan Ketua PWI Pusat nanti dan pemotongan pertama rambut saya harus dilakukan oleh Plt Ketua PWI Sumsel versi KLB kakanda Jhon Heri dan kawan kawan seperjuangan, ujar Sumantri. "Alhamdulillah niat saya itu dikabulkan oleh Allah SWT dan hari ini saya memenuhi nazar itu dan pak Plt Ketua PWI Sumsel versi KLB melakukan pengguntingan pertama dilanjutkan kawan kawan seperjuangan lainnya seperti mas Waluyo, Uda Heri, Nang Charles Adinda Abror dan Adinda Egik," ungkap Sumantri.          Proses pencukuran di  dikediaman Kakanda Jhon Heri, Minggu (31/8).

"Saya memang sudah bernazar dari jauh-jauh hari, apabila Munir menang, maka saya bernazar akan mencukur rambut hingga botak. Oleh karena itu, saya minta kepada Pak Jon Heri selaku Plt Ketua PWI Sumsel Versi KLB dan kawan kawan yang ada, untuk mencukur rambut saya," ujar Sumantri.

Sumantri sudah menyakini, bahwa Munir akan menang dalam pemilihan Ketua PWI Pusat tersebut dan berharap semoga kedepan PWI akan lebih baik lagi. 

Sementara, selaku Plt Ketua PWI Sumsel Versi KLB mengucapkan terimakasih kepada Sumantri yang telah melaksanakan nazarnya, sekaligus mendoakan agar Sumantri tetap diberikan kesehatan dan dimurahkan rezekinya.

"Bismillah, dengan ini saya menunaikan janji saudara Sumantri, semoga tetap sehat, dimurahkan rezeki dan apa yang menjadi niatnya dikabulkan Allah SWT, Aamiin," ujar Jon Heri seraya melakukan pengguntingan rambut. 

Hal tersebut, sontak diamini oleh rekan-rekan media yang turut hadir dalam aksi tersebut.

. Editor:  Junaidi