Sikapi Maraknya Pemberitaan, Kades Mekar Jaya Gunakan Hak Jawabnya

Banyuasin | Sumsel.suarana.com -  Menyikapi maraknya pemberitaan yang beredar hingga menimbulkan kontroversi dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat kecamatan muara Sugihan Banyuasin Sumatera Selatan. hari ini, Ahmad Martadinata SE angkat bicara dengan menggunakan hak jawab selaku kepala desa di Mekar Jaya, Senin 14 juli 2025.

Hal tersebut disampaikan kepada awak media yang memang tengah menanti keberimbangan informasi pasca maraknya pemberitaan yang beredar sebelumnya, sebagai kepala desa mekar jaya ia menekankan bahwa informasi negatif yang beredar saat ini adalah tidak benar.

Ahmad Martadinata SE: "izin untuk menjawab isu yang beredar pak"

Kepala Desa Mekar Jaya, Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Ahmad Martadinata SE. memaparkan penggunaan hak jawab yang disampaikan ini adalah terkait dengan isu yang marak beredar serta mencatut dirinya sebagai seorang kepala desa di Mekar Jaya.

>"Bahwa terkait berita yang beredar di media sosial maupun berita dari media online dengan judul  "GEGER DI DUGA KUAT OKNUM KADES DI BANYUASIN GAULI GADIS TENAGA PERPUSTAKAAN SMAN 1 HINGGA HAMIL" dengan ini saya menggunakan hak jawab saya sebagai kepala desa mekar jaya kecamatan muara Sugihan kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan yang telah diberitakan tersebut" paparnya.

Ahmad Martadinata SE. menegaskan bahwa segala informasi yang saat ini tersebar dengan dugaan bahwa dirinya telah menggauli seorang gadis tenaga perpustakaan di SMAN 1 Muara Sugihan hingga hamil juga adalah tidak benar.

Ia menerangkan bahwa pada Minggu 13 Juli kemarin melalui kuasa hukumnya EA pun sebagai gadis yang disebut sebut hamil akibat digauli oleh dirinya  telah terkonfirmasi dan sudah pula membuat pernyataan  tidak membenarkan maraknya isu yang tengah beredar dimaksud.

>"Bahwa berita yang beredar di media sosial maupun berita dari media online dengan judul  "GEGER DI DUGA KUAT OKNUM KADES DI BANYUASIN GAULI GADIS TENAGA PERPUSTAKAAN SMAN 1 HINGGA HAMIL" saya menyatakan >"TIDAK BENAR " hal tersebut juga telah di konfirmasi dengan gadis berinisial EA melalui kuasa hukum saya dari kantor HOPE LAW FIRM (Anggun Prayudi SH. David Irawan SH. Talbi Munandar SH. pada tanggal 13 Juli 2025 dan yang bersangkutan juga telah membuat surat pernyataan bahwa berita yang beredar di media sosial maupun berita dari media online dengan judul "GEGER DI DUGA KUAT OKNUM KADES DI BANYUASIN GAULI GADIS TENAGA PERPUSTAKAAN SMAN 1 HINGGA HAMIL" adalah tidak benar!!!"tegasnya 

Menutup penyampaiannya kepala desa mekar jaya ini menjelaskan, bahwa tujuan pemberian hak jawab yang ia utarakan bukan sekedar untuk menjaga nama baiknya semata, tetapi juga memberikan keberimbangan informasi yang sebenarnya terjadi saat ini. Martadinata khawatir akan ada oknum yang memanfaatkan situasi apabila tidak segera diluruskan.

>"Demikian hak jawab ini saya sampaikan untuk menjawab berita yang beredar di media sosial maupun yang beredar di masyarakat agar tidak menjadi berita yang menyesatkan. Sehingga dapat ditunggangi oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab yang dapat mencoreng nama" tutupnya.

. Pewarta : Junaidi