Kontroversi di Mekar Jaya Hangat Dibicarakan Warga Muara Sugihan

Banyuasin | Sumsel.suarana.com - Terjadinya sebuah kontroversi yang melanda di Desa Mekar Jaya, tepatnya sedang menerpa individu dari sang kepala desa, kini hangat menjadi bahan perbincangan warga masyarakat di kecamatan muara Sugihan Banyuasin Sumatera Selatan.

Bermula isu yang beredar tentang adanya dugaan Kades mekar jaya (Am) diisukan hamili (EM) honorer petugas perpustakaan SMAN 1 Muara Sugihan hingga pergerakan warga masyarakat yang mendatangi kantor pemerintah Desa Mekar Jaya hari ini belum didapati secara pasti informasi mana yang benar dan salah.

PLH Camat Kecamatan Muara Sugihan, Nyamirin S,Sos M Si. kepada awak media menjelaskan, sejauh ini Kepala Desa Mekar Jaya (AM) tidak membenarkan bahwa anak yang dikabarkan dikandung oleh (EM) adalah hasil dari hubungan gelap mereka seperti isu yang beredar, Minggu 13/7/2025.

Menurut Nyamirin, Kades mekar jaya mempersilahkan (EM) dan keluarganya menunjukkan bukti  apabila merasa bahwa anak yang saat ini tengah dikandung memang hasil dari berhubungan dengan (Am).

>"Berdasarkan hasil konfirmasi kami bahwa yang bersangkutan merasa bukan anaknya dan dari pihak perempuan bila ada buktinya dipersilahkan untuk membuktikan nya" terangnya 

Nyamirin menambahkan bahwa pemerintah kecamatan muara Sugihan saat ini masih menunggu hasil mediasi, yang menurutnya sedang dilakukan antara kepala desa mekar jaya dengan pihak (EM) melalui kuasa hukumnya.

>"Dan pak kades mekar jaya juga lagi mengadakan mediasi dari para pihak melalui pengacara masing masing, selanjut nya kita menunggu hasil mediasi tersebut" tambah dia saat mengkonfirmasi pertanyaan dari awak media.

Sementara Suparmin, selaku kepala dusun lV Desa Cendana  tempat dimana (Em) tinggal ketika dimintai keterangan pada Jum'at 10 Juli kemarin menyatakan bahwa dirinya tidak begitu mengetahui isu tersebut, disinggung lebih detail dia menyebut takut salah dalam memberikan informasi tentang hal tersebut.

Serupa dengan Suparmin Fauzi S Pd. Selaku kepala desa Cendana pun sampai saat ini belum memberikan respon terkait permintaan waktu darinya untuk bertemu dengan Tim media yang  tengah menggali keberimbangan informasi lebih lengkap. Juga sampai tayangnya pemberitaan ini awak media belum dapat mengkonfirmasi secara langsung kepala desa mekar jaya terkait hak jawabnya tentang adanya isu tersebut.

. Pewarta: Junaidi