BERITA UTAMA
TNI-POLRI
TOKOH KEPALA DAERAH
0
Kapolsek Sungsang Hadiri Kunjungan Delegasi CGIAR Ke Desa Pilot CIFOR - ICRAF
Banyuasin |Sumsel.suarana.com - Kapolsek Sungsang Iptu Fariz Muhammad SH, hadiri kunjungan lapangan Delegasi CGIAR Ke Desa Pilot CIFOR - ICRAF di Provinsi Sumsel yang terletak di area Nursery (pembibitan) CIFOR (Center For International Forestry Researce) Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II.
Hal ini berdasarkan Undangan dari ICRAF Sumsel kepada Kapolsek Sungsang dengan nomor : 036/ DS/ ICRAF - SUMSEL/ VI/ 2025 tanggal 05 Juni 2025 tentang Kunjungan Lapangan Delegasi CGIAR Ke Desa Pilot CIFOR - ICRAF di Provinsi Sumsel, Selasa (10/6).
Hadir, Perwakilan dari GIZ (CGIAR)
Mr. Joachim Langbein dari Negara Jerman, Perwakilan dari CIFOR - ICRAF Asia Dr. Sonya Dewi dari Negara Indonesia, Provincial Coordinator Of South Sumatera World Agroforestry (ICRAF) Indonesia Programme David Susanto SP, CIFOR (Center For International Forestry Researce) Afriyanto SP MSi.
Peniliti ICRAF Rendra Bayu Prasetyo SSi, Camat Banyuasin II Ahmad Riduan SSos MSi, Kades Sungsang IV Romi Adi Candra, Kapolsek Sungsang IPTU Fariz Muhammad, SH beserta anggota, Ka. Pkl Sandar Pos Airud Sungsang (Dit Polair Polda Sumsel) Bripka Sarwani, Babinsa Desa Sungsang IV Sertu Mardeli, dan
Perwakilan Ibu - Ibu Desa Sungsang IV yang dipimpin oleh Ibu Lela.
Kapolsek Sungsang Iptu Fariz Muhammad mengatakan, rombongan ICRAF melakukan peninjauan ke area Nursery (Pembibitan) CIFOR untuk melihat kebun Bibit Mangrove.
"Peninjauan dilanjutkan kembali kelokasi AA3 (bibit Mangrove) seluas 7,7 Haktare untuk menjelaskan Restorasi Mangrove Berbasis Komunitas serta penanaman Bibit Mangrove sebanyak 10 batang secara simbolis.dengan menggunakan kendaraan air jenis Sped Boat 40 PK sebanyak 3 unit," ujar Kapolsek.
Pada Pukul 15.10 - 15.15 WIB, Rombongan berangkat dari Lokasi
AA3 menuju kembali ke Area Nursery (Pembibitan) CIFOR dan Pukul 15.20 WIB Rombongan ICRAF pulang menuju Bandara SMB II Kotamadya Palembang.
"Berharap kepada Pemerintah Desa terkait Dana Desa untuk membantu pembibitan Mangrove yang mana adanya Arboretum (penelitian) serta Herbarium (tanaman yang diawetkan untuk penelitian jangka panjang) bagi Pramuka maupun Mahasiswa," terangnya.
Kades Sungsang IV Romi Adi Candra menjelaskan, selama berdirinya CIFOR pada Agustus 2022 sampai dengan saat ini banyak yang sudah berkunjung baik dari Lokal maupun pusat (Menteri Pariwisata) bahkan WNA dari berbagai Negara;
"Provinsi Sumsel dalam hal ini Kabupaten Banyuasin khususnya Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II sudah mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pariwisata terkait Mangrove yang ada di Asia Tenggara dengan sebutan Desa Wisata," jelas Kades.
Hasil dari Kunjungan lapangan oleh ICRAF ke Area Nursey (pembibitan) CIFOR dimana setelah dilakukan peninjauan oleh Perwakilan dari GIZ (CGIAR) Mr. Joachim Langbein dari Negara Jerman akan dibahas kembali terkait Support Dana agar Pelestarian Mangrove terjaga.
Perwakilan dari CIFOR - ICRAF Asia Dr. Sonya Dewi dari Negara Indonesia akan melaporkan kepadan Kementrian Pariwisata bahwasanya Mangrove di Desa Sungsang IV Kec. Banyuasin II Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel telah berkembang seluas 8 Hektare.
Dari fakta - fakta diatas bahwasanya Kunjungan Lapangan oleh ICRAF ke Area Nursey (pembibitan) CIFOR bertujuan melakukan peninjauan secara langsung serta memberikan gambaran terhadap kegiatan - kegiatan yang telah dilakukan oleh CIFOR.
Terkait adanya WNA dari Jerman sebagai perwakilan dari GIZ (CGIAR) Mr. Joachim Langbein bertujuan untuk mensupport dana demi pelestarian Mangrove
. Editor: Junaidi
Via
BERITA UTAMA