BERITA UTAMA
DAERAH
PERISTIWA
0
Tangkapan Layar, Truck Terperosok di Sebuah Jembatan
Banyuasin | Sumsel.suarana.com -- Melalui tangkapan layar sebuah unggahan video Facebook (Reels) milik akun #Banyuasin~Baro tampak satu unit truck terperosok di sebuah jembatan, unggahan Reels ini pun sontak dikomentari oleh beberapa pemilik akun.
Informasi yang didapat melalui unggahan video Reels ini jembatan tersebut berlokasi di kecamatan Pulau Rimau kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan dikenal dengan sebutan "jembatan tanah kering" tak hanya miris dilihat tetapi peristiwa ini juga tampak menyebabkan kemacetan panjang (3/5/2025).
Mengomentari status Facebook ini pemilik akun @Vic~Bae~Yech menyebut jembatan tersebut memang sudah rusak parah, menurut ia suatu yang konyol jika kendaraan besar jenis truck masih nekat melintas di jembatan ini.
"Udah tau jembatan itu rusak masih nak di lewati mobil untung cuma jeblok ban_y bae KLO teperosok kebawah itu samo bae bunuh diri #Apojiku" sebutnya
Sementara pemilik unggahan Reels @Banyuasin~Baro membalas dengan menjelaskan bahwa warga masyarakat setempat tidak memiliki alternatif lain sehingga terpaksa tetap melintas meskipun harus berjibaku dengan resiko tinggi saat melewati jembatan tersebut.
"Katek jalan lain pak.. harus bagaimana" jelasnya membalas komentar tersebut
Menurut @Vic~Bae~Yech satu satunya cara aman tanpa resiko ialah menahan diri untuk tidak melewati jembatan dengan kendaraan roda empat saat ini, seolah mengingatkan janji politik Bupati dan wakil Bupati Banyuasin dirinya menyentil masyarakat tak perlu khawatir tak dapat makan ataupun meneruskan usaha karena bantuan dua puluh lima juta per kartu keluarga akan diberikan oleh pemerintah kabupaten Banyuasin.
"Dak usah dulu jalan mendap bae di rumah dak usah begawe gek duit Rp 25 juta/KK ditransfer" sentilnya
Menilik dari kondisi jembatan yang diunggah di Reels ini memang sangat miris dan membahayakan keselamatan pengendara yang melintas baik itu jenis roda empat maupun roda dua dan disinyalir akan ada korban jika pemerintah tidak segera membuat kebijakan.
. Pewarta: Junaidi
Via
BERITA UTAMA