BERITA UTAMA
DAERAH
DUNIA PENDIDIKAN
LAHAT
PENDIDIKAN
0
Lestarikan Sejarah! Kejari Lahat Libatkan Siswa dalam Program "Jagabaya"
LAHAT | Sumsel.suarana.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat melalui Bidang Intelijen menggelar kegiatan bertajuk Jaksa Jaga Cagar Budaya (Jagabaya) di Situs Megalitikum Tinggi Hari, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya.
Dalam program ini, Kejari Lahat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Dinas Perhubungan. Para peserta yang terdiri dari siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diajak melihat langsung berbagai peninggalan megalitikum yang telah berusia ribuan tahun.
Turut hadir dalam kegiatan ini Maryoto, seorang pegiat kebudayaan Kabupaten Lahat, yang memberikan pemaparan mengenai sejarah dan makna dari berbagai peninggalan megalitik di situs tersebut. Ia menjelaskan bahwa situs ini menyimpan berbagai bentuk peninggalan seperti arca, rumah batu, ukiran batu, batu datar, dan lumpang batu.
Menurutnya, keberadaan megalit di Kabupaten Lahat tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga menyampaikan pesan tentang kehidupan masyarakat prasejarah yang harmonis dengan alam. Beberapa arca menggambarkan aktivitas sehari-hari seperti berburu, bertani, serta interaksi sosial, yang menunjukkan tingginya nilai seni dan budaya pada masa itu.
Kabupaten Lahat sendiri dikenal sebagai daerah dengan koleksi peninggalan megalitikum terbanyak di Indonesia. Museum Rekor Indonesia (MURI) bahkan menobatkan Lahat sebagai Kabupaten dengan koleksi megalitikum terbanyak pada tahun 2012, dengan total 1.025 peninggalan yang tersebar di 44 situs.
Kepala Kejaksaan Negeri Lahat, Toto Roedianto, S.Sos., S.H., M.H., yang didampingi Kepala Seksi Intelijen Zit Muttagin, S.H., M.H., menegaskan bahwa Kabupaten Lahat merupakan bukti nyata kekayaan peradaban dan budaya Indonesia. Ia berharap melalui kegiatan ini, generasi muda dapat lebih memahami, menjaga, serta mempromosikan warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran kepada siswa dan masyarakat untuk terus menjaga serta melestarikan warisan budaya ini. Selain itu, ini juga menjadi langkah penting dalam menjadikan Kabupaten Lahat sebagai destinasi wisata budaya unggulan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, upaya pelestarian cagar budaya seperti ini perlu terus dilakukan agar peninggalan sejarah tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Laporan: Syahrial)
Editor: Red
Via
BERITA UTAMA