Antri Penyerahan PIP, Ratusan Wali Murid SDN 1 Padati Gedung Serbaguna Desa Muara Padang

Banyuasin | Sumsel.suarana.com -- Ratusan orang tua siswa penerima bantuan program Indonesia pintar di sekolah dasar negeri satu muara padang padati gedung serbaguna desa muara Padang kecamatan muara Padang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Sabtu 15 februari 2025.

Terlihat ratusan wali murid ini mengantri penyerahan buku tabungan PIP milik siswa yang akan dikembalikan, sebagaimana telah dikabarkan sebelumnya, sebanyak tiga ratus buku tabungan disertai uang tunai sebesar Rp 110,475,000, (seratus sepuluh juta empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) telah diterima oleh perwakilan wali murid dari kepala sekolah SDN 1 muara padang 

Dari pantauan di lapangan nampak realisasi penyerahan uang beserta buku tabungan penerima bantuan program Indonesia pintar ini berlangsung kondusif, namun dari 300 buku tabungan PIP yang dikembalikan ke para wali murid ini banyak pula menimbulkan pertanyaan bagi penerima bantuan lantaran ada slip penarikan tetapi tidak ada uang yang diterima, sebagian mengakui pernah menerima tetapi sebagian lainnya menyatakan tidak pernah sama sekali.

"Kailani, orang tua siswa yang juga merupakan salah satu perwakilan wali murid yang telah menerima dan akan menyerahkan tabungan siswa pada sambutannya sebelum proses penyerahan kepada para wali menyampaikan bahwa dari 300 buku tabungan siswa yang diterima dari pihak sekolah tidak semua beserta uang hal tersebut berdasarkan surat pernyataan dari kepala sekolah SDN 1 Muara Padang bahwa untuk penerima bantuan periode tahun 2021 telah terealisasi.

Dirinya juga menerangkan riwayat mengenai terbongkarnya kasus dugaan penggelapan PIP ini kepada segenap wali murid yang hadir, serta membuat kesepakatan bersama wali siswa tersebut, agar tidak terjadi tumpang tindih dan dugaan adanya pemotongan dana bantuan sosial dimaksud.

Seorang penduduk yang tidak ingin disebut identitasnya menyebutkan bahwa pada tahun 2021 anaknya yang bersekolah di SDN 1 Muara Padang ini pernah menerima bantuan tersebut tetapi buku tabungan siswa penerima tidak dikembalikan kepada dirinya, menurut dia saat ini informasi yang ia terima dari perwakilan wali murid yang menyerahkan hanya ada daftar penerima tetapi tidak ditemukan buku tabungan dimaksud dan akan ditanyakan kembali ke kepala sekolah SDN 1 Muara Padang.

Sementara melalui keterangan wali murid lainnya mengatakan bahwa bagi wali siswa yang merasa ada sesuatu yang janggal atau ingin diperjelas mengenai realisasi penyerahan hari ini akan diadakan Audiensi kembali ke pihak sekolah (kepala sekolah).

"Tadi pengurus sudah konfirmasi ke kepala sekolah terkait hal ini yang tidak ada uang namun ada slip penarikan dan lain lain katanya mau ketemuan hari Senin nanti dengan kepala sekolah" ungkapnya 

Marimun S Pd. Selaku kepala sekolah dasar negeri satu muara padang saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp menjelaskan bahwa kondisi kesehatannya saat ini sedang menurun dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit, namun dirinya masih memberikan tanggapan terkait dengan adanya buku tabungan siswa periode tahun 2017 2019 yang ditemukan pada saat realisasi penyerahan.

"Ouw untuk buku yang tahun 2017-2019 itu kepala sekolah yang dulu pak....itu buku dari KS yang dulu Pak Sarmilin"sebut dia 

Kepala sekolah SDN 1 Muara Padang ini menjelaskan bahwa dirinya sudah konfirmasi ke pihak perwakilan wali murid agar melakukan pendataan penerima bantuan yang masih tumpang tindih untuk diselesaikan pasca kepulangannya dari perawatan yang sedang dijalani saat ini.

"Saya sudah wa ke pak Herman kalu Ado yang terselip belum terbayar untuk di rekap nanti kita selesaikan.... tapi sabar nunggu saya sembuh dan keluar dari rumah sakit" jelas dia 

. Pewarta : Junaidi