Dalam rangka mendukung Program  Pemerintah, Kodam II/Swj kembali menggelar program “Pemberian Makanan Bergizi Kepada Anak Stunting, Baduta (anak usia bawah dua tahun atau sekitar 0-24 bulan) dan Ibu Hamil”. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Jumat berkah, kali ini di gelar di 4 Balai Desa, 2 Posyandu dan 3 Puskesmas yang tersebar di 5 wilayah Kodim jajaran Kodam II/Sriwijaya, pada Jum’at (03/01/2025).

Demikian disampaikan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Drs. Paiman, M.I.P., dalam rilisnya, Sabtu (04/01/2025).

Dijelaskan Kapendam bahwa untuk program Dapur Masuk Sekolah yang biasa rutin dilaksanakan setiap hari Jumat, tetap berlanjut, namun mengingat saat ini masih libur anak sekolah, sehingga program kali ini menyasar pada Pemberian Makanan Bergizi kepada Anak Stunting, Baduta dan Ibu Hamil.

“Pemberian Makanan Bergizi kali ini diberikan kepada Anak Stunting sebanyak 119 orang, 101 anak Baduta dan 88 orang ibu hamil, dengan jumlah total 308 orang, yang tersebar di 5 wilayah Korem jajaran Kodam II/Swj” imbuh Kapendam.

Pendistribusian Makanan Bergizi  kepada anak Stunting, Baduta dan Ibu Hamil, dilakukan dengan kunjungan secara langsung ke Masyarakat Penerima Bantuan ataupun pelayanan yang dilakukan di Balai Desa, Puskesmas dan Posyandu setempat. 

Menu Makanan Bergizi yang disajikan, berupa Menu Utama, terdiri dari  Nasi Putih, Sayur Sop, Telur Kecap/Ayam Goreng, Tahu dan Tempe Goreng, Kerupuk, Buah Pisang, Air Mineral serta Menu Tambahan berupa Susu dan Bubur Kacang Hijau.

 Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemberian Bantuan Sembako yang diberikan kepada Anak Stunting, Baduta dan Ibu Hamil berupa Beras, Tepung Terigu, Minyak Goreng, Telur, Susu, Gula Pasir, dan Sarden.

Menurut Kapendam pentingnya gizi yang seimbang pada tahap awal pertumbuhan kehidupan bayi dan anak-anak harus dapat dipenuhi. Bayi dan balita membutuhkan gizi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Gizi yang memadai berperan penting dalam membentuk fondasi kesehatan seumur hidup, termasuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, perkembangan otak yang optimal, dan kesehatan tulang yang baik.

Selain itu, pemberian gizi yang baik kepada Ibu-ibu hamil harus juga diperhatikan agar asupan gizi untuk si calon bayi yang berada di kandungan dapat tercukupi, terlebih lagi setelah melahirkan pendampingan ASI sangat dibutuhkan maka dari itu, pemberian gizi kepada ibu hamil digarapkan ASI yang  dihasilkan  berkualitas.

 

“Dengan memberikan perhatian khusus pada pola makan Balita dan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang tepat, kita dapat membantu memastikan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi mendatang.” pungkas Kapendam.

Pewarta: Junaidi