Iklan

iklan

Iklan

,

Kanal

Iklan

Seruan Warga Pematang Kelip Pantai Cermin: Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak Tegas Terhadap Markas Judi Tembak Ikan

Redaktur
5/03/2024, 3.5.24 WIB Last Updated 2024-05-03T11:18:02Z
SERGAI SUMUT | Suarana.com - Terkait adanya  perjudian mesin tembak ikan-ikan di bawah titi sungai ular pantai cermin desa kota pari, pematang kelip dusun x kabupaten serdang berdagai sumatera utara, sudah membuat warga sangat-sangat resah sekali.

Perjudian tersebut sangat ramai pengunjungnya tetap eksis berjalan dengan sangat mulus sekali hingga berpenghasilan puluhan hingga ratusan  juta Rupiah per harinya di wilayah hukum polres serdang berdagai,

Menurut dari hasil keterangan salah satu warga yang tidak mau namanya dicantumkan di media mengatakan” adanya transaksi perjudian ikan ikan ini sudah begitu lama sekali beroperasi hingga sampai saat ini belum ada sama sekali tindakan dari pihak kepolisian daerah sumatera utara khususnya wilayah hukum Polsek pantai cermin dan Polres serdang berdagai ataupun dari Polda Sumut menyentuh lokasi tersebut”,kata warga. Kamis (2/05/24).
Dan yang lebih sangat parahnya lagi DIDUGA pemilik judi tembak ikan-ikan (AK) tersebut tidak ada takut dengan pihak aparat penegak hukum pasalnya, pemilik judi malah mempekerjakan oknum aparat berambut cepak di duga TNI bang, untuk menjaga lokasi judi itu. "Imbuh KR

Dalam hal ini, warga  pematang kelip dusun x pantai cermin desa kota pari meminta kepada bapak Kapolri dan panglima TNI untuk segera tindak tegas anggota yang terlibat dan memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk  memberantas atau  hanguskan transaksi perjudian ikan ikan di kampung kami.
“Harapan kami kepada bapak Kapolda Sumut Irjen Agung yang terhormat, bukti nyata bukan hanya kata-kata, kami sebagai warga beserta tokoh agama dusun X pematang kelip desa kota pari pantai cermin sergai agar merasa nyaman di sini pak kapolda, tangkap segera pengelolah dan secepatnya markas judi itu pak di musnakan dari kampung kami kalau pihak polda atau polres sergai tidak berani menutup nya secara permanen berarti benar dugaan kami selama ini, pengelolah atau bos judi nya memberikan setoran yang besar agar di perlancar kegiatan haram nya" tutup warga.

Sementara itu, Kapolres sergai AKBP OXY YUDHA, ketika dikonfirmasi terkait judi tembak ikan ikan di bawah jembatan sungai ular menyebutkan,”ok bang terima kasih infonya' ujarnya.

Ditempat terpisah "Harapan ibu- ibu  kepada kapolri dan panglima TNI,  kami sebagai warga pematang kelip dusun x desa kota pari kecamatan pantai cermin kabupaten deli serdang sumatera utara, untuk secepat nya memerintah anggota nya untuk menindak tegas dan memusnakan markas judi yang dinilai sangat meresahkan. Penghasilan suami kami buruh harian lepas ada yang petani dan buruh lain nya serta banyak lagi ibu-ibu kampung sebelah yang suami nya nelayan juga mengeluh dikarenakan hasil dari nelayan di buat berjudi ke lokasi itu, bagi kami ada nya markas judi tersebut tamparan keras bagi kami, tak jauh dari lokasi ada mesjid paling berjarak 40 sampai 50 meter, mereka sudah mendzalimin kampung ini yang mayoritas masyarakat nya muslim dan menginjaik - injak harga diri warga kampung ini dan beberapa tokoh agama. 

Sebelum nya pada bulan maret tepat nya di bulan suci ramadhan kami sudah melakukan demo secara baik-baik dan tidak melakukan anarkis mereka sepakat untuk mengkosongkan dan mengangkat mesin judi tersebut, akan tetapi seminggu kemudian buka kembali mereka. 

Apabila dalam waktu dekat ini tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum, kami selaku warga akan melakukan demo besar besaran untuk menutup markas judi tersebut, ucap SW sambil menangis.


(Red/SP)

Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA

Iklan

iklan