BANYUASIN | Suarana.com - Seluruh jajaran institusi Polri melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke -78 tahun 2024. Berbagai kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk membantu masyarakat yang memerlukan uluran tangan, termasuk bantuan sosial berupa bedah rumah warga kurang mampu.
Seperti halnya yang dilakukan Polres Banyuasin Polda Sumsel, yang mana telah melalukan bedah rumah milik Sentri Pardi warga RT 07 Dusun II Desa Durian Daun Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Bedah rumah tidak layak huni (RTLH) ini melalui program Bhayangkara
Bantuan sosial bedah rumah ini dilakukan juga sebagai bentuk wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, Dengan itu semoga melalui momen Hari Bhayangkara ke 78 ini, Polri semakin dicintai masyarakat dan sebagai tanda bukti Peduli Polri khususnya Polres Banyuasin.
Kades Durian Daun Supri Suryadi menyampaikan bahwa Sentri Pardi kebetulan sudah direncanakan sebelumnya menerima bantuan bedah rumah dari program Dana Desa, namun bantuan dari Dana Desa hanya Rp10 juta dan sangat kurang untuk membangun rumah nya itu.
"Alhamdulillah, tak disangka-sangka ada batuan bedah rumah dari pihak Polres Banyuasin. Sebelumnya kami tidak tau bahwa Sentri ini mendapat bantuan bedah rumah dari Polres Banyuasin, namun ada laporan dari Bhabinkamtibmas, dan telpon dari pihak Kapolsek menanyakan bahwa siapa yang namanya Sentri yang mendapat bantuan bedah rumah dari Polres Banyuasin," kata Kades Supri Suryadi.
Kades Supri Suryadi menjelaskan, bahwa pembangunan rumah milik Sentri Pardi tersebut sudah dua hari berjalan, untuk bahan-bahan sudah lengkap. "Terimakasih kepada pihak Polres Banyuasin yang telah memberikan bantuan ini, semoga bermanfaat bagi penerima," ucap dia.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kapolsek Betung Iptu Yuly Mishardi SH mengatakan bahwa bedah rumah ini kolaborasi Polres Banyuasin dengan Pemerintah Desa Durian Daun yang mana sebelumnya Pemerintah Desa Durian Daun telah menganggarkan untuk bedah rumah milik Sentri Pardi.
"Awalnya memang rumah milik Sentri Pardi ini memang ingin di bedah oleh Pemerintah Desa Durian Daun melaui Dana Desa dan kebetulan juga dari Polres Banyuasin di Desa Durian Daun rumah milik Sentri Pardi ini yang jadi sasaran ingin di bedah," jelas Iptu Mishardi.
"Jadi program ini, kolaborasi Polres Banyuasin dengan Pemerintah Desa Durian Daun," timpal Iptu Mishardi saat meninjau langsung pembangunan bedah rumah tersebut usai memberikan penyuluhan bahaya narkoba di halaman belakang Kantor Desa Durian Daun, Rabu (29/5).
Saat meninjau pembangunan bedah rumah tersebut Kapolsek Betung Iptu Yuly Mishardi SH juga turut didampingi
Kanit Binmas Ipda Hendra Siahaan, Camat Suak Tapeh Bambang Setiadi SE MSI, Sekcam Arwin Saleh, Kasi PPD Eni Yoseta SKM, Kades Durian Daun Supri Suryadi, dan Ketua BPD Suhardi.
Kapolsek Betung Iptu Yuli Mishardi SH, menerangkan bahwa bantuan sosial program bedah rumah ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-78 tanggal 1 Juli 2024.
Dan bantuan ini diberikan kepada warga yang rumah nya memang tidak layak lagi untuk dihuni. Dari beberapa rumah, kebenaran di Desa Durian Daun ada rumah yang sangat perlu di bantu, karena setelah di cek rumah nya sangat-sangat darurat untuk ditempati.
"Kami langsung berkoordinasi dengan kepala Desa, dan kami sampaikan. Alhamdulillah, dalam hal ini kebetulan Pemerintah Desa Durian Daun juga sudah menganggarkan program RTLH dari Dana Desa Rp 10 juta, ditambah dengan program bedah rumah dari Polres Banyuasin, cukup untuk membangun rumah berukuran 4×6. Hasil dari kolaborasi ini program Desa juga tercapai," beber dia.
Lanjut Iptu Yuli Mishardi menjelaskan bahwa Sentri Pardi ini tinggal dirumahnya itu bersama istri dan ke empat anaknya, sementara ukuran rumah nya hanya 2×2 meter, dari bantuan dari dua program ini kita luaskan ukurannya menjadi 4×6 meter, itu belum termasuk dapur dan WC.
"Melihat dari kondisi rumah memang tidak layak huni, sedih melihat nya. Dengan adanya bantuan sosial bedah rumah dari Polres Banyuasin dan Pemerintah Desa Durian Daun, semoga tidak kehujanan lagi, dan keluarga ini nyaman untuk menempati rumah nya setelah selesai dibangun nanti," ucap dia.
Disampaikannya juga, bantuan sosial bedah rumah merupakan upaya jajaran Kepolisian hadir di tengah masyarakat, bukan hanya memberikan perlindungan dan pengayoman saja, namun juga bisa merasakan kesulitan masyarakatnya yang sangat memerlukan uluran tangan.
"Untuk proses bedah rumah ini terlebih dahulu akan dilakukan pembongkaran bangunan rumah asal dan selanjutnya rumah tersebut akan dilakukan rehab kembali sehingga menjadi layak huni. Untuk kebutuhan material juga didatangkan berupa pasir, semen, bata dan lain-lain," ujar dia.
Sementara itu, Camat Suak Tapeh Bambang Setiadi SE MSI, dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasinya kepada pihak Polres Banyuasin atas program bedah rumah yang diberikannya kepada warga Desa Durian Daun."Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuannya kepada warga kami, semoga niat baik menjadi ladang pahala kita semua,"ucap dia.
Pewarta: Junaidi