Camat Makarti Jaya Hadiri Open Purwosari Cup ke lll tahun 2025

Banyuasin |Sumsel.suarana.com -  Camat kecamatan makarti jaya, Subandi S Sos. didampingi kasi PPd/k Dedy Sugianto S Ip M Si. giat menghadiri pembukaan/open  turnamen sepak bola Purwosari Cup ke lll tahun 2025, acara tersebut berlangsung di lapangan sepak bola desa Purwosari, kecamatan makarti jaya kabupaten banyuasin sumatera selatan pada hari ini, Jum'at 10 Oktober 2025.

Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD kabupaten banyuasin fraksi partai PDIP, Arisa Lahari SH. juga Anggota DPRD fraksi partai PKS, Handoko, Kapolsek Makarti Jaya Iptu Suhendri S Kom. serta segenap kepala desa se kecamatan makarti jaya, pembukaan turnamen sepak bola Purwosari Cup ini juga tampak disambut dengan antusias oleh warga masyarakat setempat yang terlihat turut pula menyempatkan diri untuk melihat secara langsung open turnamen sepakbola tersebut.

Subandi S Sos. saat dikonfirmasi mengenai statement darinya sebagai camat setempat menekankan bahwa pada dasarnya sebuah perlombaan adalah ajang untuk menambah keakraban semata, ia meminta agar seluruh tim yang ikut dalam pertandingan tersebut mengedepankan sportifitas dalam bermain.

>"Pertandingan ini merupakan ajang silaturrahmi jadi semua tim dan pemain diharapkan untuk selalu jaga sportifitas" imbuhnya 

Dedy Sugianto S Ip M Si. menambahkan harapannya terkait open turnamen sepakbola tersebut, ia mengatakan bahwa sepanjang pelaksanaan pertandingan nanti turnamen sepak bola Purwosari Cup ke lll tahun 2025 ini dapat berjalan dengan lancar dan aman terkendali.

>"semoga turnamen tersebut nantinya akan berjalan dengan lancar sampai penutupan" ucapnya 

Sebelumnya pada pagi tadi kedua instansi pemerintah kecamatan makarti jaya ini bersama dengan sekertaris kecamatan juga sempat menghadiri kegiatan musyawarah penyusunan RKPDes yang berlangsung di kantor pemerintah desa upang makmur, disinggung mengenai statementnya pada kegiatan tersebut, camat Subandi S Sos menyampaikan ucapan serupa pada RKPDes desa upang mulya sebelumnya, yakni pemerintah desa diminta tidak terlalu bergantung pada anggaran dana desa semata mata. 

Menurut dia gotong royong dan peran serta masyarakat dalam memelihara bangunan yang ada tak kalah pentingnya dalam wujud membangun dan memajukan desa, dirinya berharap pemerintah desa  mampu mencari sumber sumber lain dan meningkatkan penghasilan asli daerah supaya bisa mensejajarkan status dan dikemudian hari dapat menyandang status sebagai desa mandiri.

>" sebagaimana yang sebelumnya telah saya sampaikan, untuk membangun desa  hendaknya jangan hanya mengandalkan dana desa, partisipasi masyarakat ikut juga bergotong royong dalam pemeliharaan nya" tuturnya 

Sangat disayangkan awak media belum dapat terhubung dengan kepala desa setempat untuk meminta keterangan langsung mengenai tujuan dan harapan darinya terkait penyelenggaraan open turnamen sepakbola tersebut.

. Pewarta: Junaidi