Satu Unit Pickup di Air Salek Tabrak Tiang PLN Hingga Patah.

Banyuasin | Sumsel.suarana.com - Sebuah kecelakaan tunggal dialami satu unit mobil pengangkut batu bata yang menabrak tiang PLN hingga patah dan menyebabkan padamnya aliran listrik, peristiwa ini terjadi di Desa Saleh Mukti, Kecamatan Air Salek , Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. peristiwa nahas tersebut berlangsung sekitar pukul 14:30 Wib, Jum'at 4 juli 2025.

Menurut informasi yang diperoleh Tim media, kejadian nahas tersebut bermula saat mobil pickup BG 8890 OA yang dikendarai oleh Agus (40) dan adik iparnya Reza (17 ) warga desa Saleh Jaya  melaju dari arah desa Srikaton menuju ke Saleh Jaya dengan bermuatan batu bata, namun nasib apes dialami oleh keduanya, di tengah perjalanan tepat nya di desa Saleh Mukti mobil yang mereka kendarai menabrak tiang listrik di bahu jalan, akibat kecelakaan, yang dialami mobil pickup putih menjadi rusak parah di bagian depannya.

Menurut Agus, kejadian tersebut berlangsung singkat dan sepintas, dirinya menyebut kronologi kejadian tidak begitu ia ketahui dengan pasti dikarenakan dia mengantuk kemudian tertidur saat mobil melaju, sedangkan yang mengoperasikan mobil dimaksud ialah Reza.

>"Karena saya ngantuk saya tidur, pas kebangun mobil sudah nabrak tiang PLN " terang Agus saat dimintai keterangan terkait peristiwa yang terjadi.

Ditempat terpisah,

( Br), seorang warga yang berada di sekitar tempat kejadian mengatakan bahwa dirinya melihat mobil yang dikendarai oleh kedua korban melaju dengan kecepatan cukup kencang  sehingga oleng dan menabrak tiang PLN.

>"Iya tadi saya lihat mobil korban melaju cukup kencang sehingga oleng dan nabrak tiang PLN" ucap nya kepada awak media.

Sementara itu Reza pemuda yang diduga masih tahap belajar mengemudi mobil hingga terjadi kecelakaan tunggal tersebut belum bisa di mintai keterangan lantaran terlihat masih mengalami syok pasca peristiwa tersebut.

Meski tidak memakan korban, kejadian ini sempat mengakibatkan padam nya aliran  listrik untuk sementara waktu, di beberapa desa wilayah kecamatan tersebut dan kerugian materil bagi korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah mengingat mobil yang mereka kendarai rusak berat, untungnya keduanya tidak mengalami cidera yang serius.

Setelah kejadian korban  langsung di bawa ke klinik terdekat, setelah diperiksa pihak madis Agus dinyatakan hanya mengalami luka sobek di bagian kaki sebelah kiri,sedangkan adiknya iparnya Reza tidak mengalami cidera sedikitpun 

Kejadian tersebut diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi warga masyarakat setempat, khususnya bagi yang sedang berkendara sehingga hal serupa tidak terulang kembali.

. Pewarta: Junaidi