MPLS SMPN 1 Selat Penuguan Merujuk Tema G7KAIH

Banyuasin | Sumsel.suarana.com - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) saat ini terpantau dilaksanakan di seluruh satuan pendidikan dasar, menengah pertama, maupun menengah atas, di wilayah Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang salah satunya ialah sekolah menengah pertama negeri satu kecamatan Selat Penuguan yang juga giat melakukan dengan merujuk tema gerakan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia G7KAIH.

Dihari keempat pelaksanaan kegiatan tersebut, terlihat sebanyak tujuh puluh tiga siswa siswi baru yang tampak bersemangat, serta penyambutan hangat dari segenap tenaga pendidik di SMPN 1 Selat Penuguan ini juga sangat mengesankan dalam penilaian dan harapan tentang kemajuan dunia pendidikan akan semakin maksimal kedepannya, kamis 17 Juli 2025.

Kepala satuan pendidikan SMPN 1 Selat Penuguan, Mika Nusa Putri S Pd M Pd. saat dikonfirmasi mengenai jumlah pelajar baru yang telah terdaftar di sekolah tersebut menjelaskan bahwa saat ini sudah resmi sebanyak tujuh puluh tiga siswa siswi yang terdiri dari tiga puluh delapan anak perempuan dan tiga puluh lima anak lainnya murid laki-laki.

>"Untuk jumlah siswa siswi  baru tahun ajaran 2025-2026 ini kita ada sebanyak 73 orang murid, yang 

Laki-laki ada 35 anak dan untuk siswi perempuannya ada sebanyak 38 anak" terangnya 

Lebih lanjut, Mika Nusa Putri S Pd M Pd. menjelaskan tentang beberapa strategi yang diterapkan di sekolah menengah pertama negeri satu kecamatan selat Penuguan ini dalam proses lima hari masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bertujuan menumbuhkan semangat belajar seluruh peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.

>"Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) harus dirancang agar menggembirakan, mendukung kesiapan belajar, dan memberi rasa aman dan nyaman. Kegiatan MPLS harus membantu murid merasa diterima, bersemangat belajar, dan membentuk karakter positif" tuturnya 

Menurut Kapala satuan pendidikan SMPN 1 Selat Penuguan ini, masa Pengenalan Lingkungan Sekolah menjadi sebuah momentum untuk mendorong semangat belajar murid baru, ia menyebutkan bahwa bagian terpenting yang diterapkan selama masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di sekolah menengah pertama negeri satu kecamatan selat Penuguan ialah pertemuan pagi yang ceria, menanamkan nilai-nilai kebersihan kepada seluruh murid dan menanamkan pemahaman tentang gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.

>"MPLS juga mendorong pembelajaran yang ber kesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Kegiatan seperti Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), Pertemuan Pagi Ceria, dan pembiasaan hidup bersih sehat, menjadi bagian penting dari proses ini" ungkapnya kepada awak media. 

. Pewarta: Junaidi