Menuju Indonesia Emas Pemdes se KAI Gelar Panen Raya IP 200 Varitas Inpari 42

Banyuasin |Sumsel.suarana.com - 

Dalam rangka upaya meningkatkan swasembada pangan menuju Indonesia emas tahun 2045. Pemerintah Desa se Kecamatan Karang Agung Ilir, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan menggelar kegiatan panen raya program Ip 200 varitas Inpari 42, menambah kesemarakan, kegiatan tersebut juga sekaligus meliputi serangkaian kegiatan lainnya dan terpantau dilaksanakan di beberapa desa dalam wilayah kecamatan KAI serta dihadiri langsung oleh gubernur Sumsel, H Herman Deru. Jum'at 25 juli kemarin.

Selain Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, juga hadir, Staf Ahli Khusus Kementan, Staf Khusus Kementan RI,Direktur Serelia Kementan, DPD RI,Bulog, PT. Pupuk Indonesia, Bupati Banyuasin Dr H Askolani SH MH. Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian Sp. FKPD para Kapolres Polres , Ka. DKP, Ka. Diskan, Ka. DPMD, Ka. Dinkominfo

.Inspektur Daerah

.Ka. Disperkimtan

.Ka. DPUPR

.Ka. Polsek

.Babinsa

.Ka. SatPolPP-Damkar

.Ka. DTPH

.Ka. Bappeda & Litbang

.Ka. Dishub

.Ka. Diskes

.Ka. BPS BA

.Kabag Kesra

.Pimpinan Baznas

.Kapospol KAI

.Camat Karang Agung Ilir, dan Seluruh Instansi dalam lingkup Kecamatan. Karang Agung Ilir.

Ketua Paguyuban Petani Organik Pelestari Burung Hantu setempat, Tiyo Alba. menerangkan berbagai macam jenis kegiatan dan tempat pelaksanaan serta instansi yang memimpin berlangsungnya kegiatan tersebut.(26/7).

>"Panen padi Ip 200 varitas Inpari 42 ini dipimpin langsung 

oleh Gubernur di desa Majuria Kecamatan Karang  Agung Ilir  Banyuasin Sumsel, tabur perdana oleh Bupati di lahan  Sawah Bapak Mahidin Desa Mekar Sari kemudian 

Peninjauan tanaman Jagung di Desa  Sri Agung oleh instansi terkait" terangnya kepada media.

Selaku ketua Paguyuban Petani Organik  Pelestari Burung Hantu KAI, Tyto  Alba juga Ikut berperan aktif dalam proses mensukseskan kegiatan tersebut, ia berujar bahwa seluruh rangkaian kegiatan hari ini adalah upaya untuk meningkatkan swasembada pangan di tingkat nasional dan dunia menuju Indonesia emas 2024.

>"Dan meningkatkan Produktivitas dalam rangka pertanian berkelanjutan dan terciptanya swasembada pangan nasional dan swasembada pangan dunia tahun 2045" Ujarnya

. Pewarta: Junaidi