Filosofi "Gula dalam Kopi", Pesan Mendalam PLH Kadisdik Lahat untuk Guru PAUD

Lahat |Sumsel.suatana.com -   Ada pesan penuh makna yang disampaikan PLH Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M., dalam kegiatan Pelatihan Penguatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi 100 tenaga pendidik PAUD yang digelar pada Kamis, 19 Juni 2025, di Hotel Cendrawasih Lahat.

Di hadapan para peserta pelatihan, Dr. Hasperi menyampaikan perumpamaan sederhana namun sarat makna. Ia mengibaratkan guru sebagai "gula dalam secangkir kopi". Menurutnya, dalam proses pendidikan, peran guru sangat vital seperti gula yang memberikan rasa pada kopi. Namun, jika rasa kopi tidak manis, yang kerap disalahkan adalah gulanya—begitu pula dengan guru ketika murid tidak memahami pelajaran.

"Guru itu ibarat gula dalam kopi. Kalau kopi tidak manis, tetap saja yang disalahkan gula. Begitulah kita sebagai pendidik. Jika murid tidak mengerti, maka guru yang menjadi sorotan,"* ujar Hasperi di tengah sesi pembukaan pelatihan.

Ia mengajak seluruh tenaga pendidik PAUD untuk terus meningkatkan kualitas diri dan memahami betapa pentingnya pendekatan mendalam (deep learning) dalam mendidik anak-anak usia dini. Pelatihan ini, menurutnya, bukan sekadar agenda rutin, tetapi bagian dari upaya serius menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, bermakna, dan menyenangkan bagi anak-anak.

Pesan inspiratif ini pun disambut antusias oleh para peserta, yang merasa termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik dalam proses pendidikan anak usia dini. Filosofi "gula dalam kopi" menjadi pengingat bahwa guru memegang peranan penting dalam membentuk masa depan anak-anak, sekaligus harus siap menghadapi tantangan dan tanggung jawab yang besar dalam dunia pendidikan.

(Syahrial)