Disinyalir Tiang Keropos Sebuah Rumah Panggung di Air Salek Ambruk

Banyuasin | Sumsel.suarana.com -- Satu unit rumah panggung berbahan dasar kayu yang berlokasi di RT 14 dusun lV Desa Upang Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan ambruk ke tanah.

Berdasarkan informasi yang didapat kejadian tersebut berlangsung pada Senin 2/6/2025 sekitar pukul 00,18 wib dinihari, menurut keterangan dari warga masyarakat setempat rumah dimaksud dihuni oleh "WD, (35) seorang pemuda dengan latar belakang sedikit mengalami gangguan psikologis.

"Lk, penduduk setempat yang juga merupakan salah satu kerabat korban (WD) mengatakan kejadian tersebut berlangsung tiba tiba, menurut dia ambruknya disinyalir akibat tiang tiang sudah keropos dan lambat ditanggulangi, Senin 2 Juni 2025.

Disinggung mengenai tindakan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah desa setempat dirinya berujar bahwa sore ini RT setempat dan linmas desa telah mendatangi lokasi serta mendokumentasikan kondisi  rumah tersebut untuk dilaporkan ke kepala desa upang melalui kadus dan BPD keterwakilan dusun lV.

"Ado pak RT sore tadi datang jingok foto foto ujinyo nak di laporke ke kades" terang "LK saat dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu "JN yang juga warga masyarakat sekitar menyebutkan bahwa meski rumah tersebut roboh bukan disebabkan bencana alam seperti terkena angin kencang dan sebagainya namun menurutnya penghuni rumah diketahui adalah keluarga kurang mampu sehingga tak mampu melakukan perbaikan bahkan mengganti tiang tiang yang telah keropos.

Kendati demikian "JN berpendapat bahwa baik buruk tindakan yang bakal dilakukan pasca peristiwa ini tergantung pada kebijakan pemangku kepentingan setempat dan sikap kemanusiaan warga masyarakat sekitar, dirinya menyebutkan meskipun ambruk di tempat dan masih bisa ditempati tetapi sangat tidak pantas dan miris jika kondisi tersebut dibiarkan saja.

"Yo Idak miring tapi Idak bagus, Yo tinggal pemimpin itulah ujinyo bagus dibiarke Yo biarkelah, maksud aku Yo cakmano bagusnyo kan, kalu nak diomongi dak keno angin yo memang tapi inikan wong dak mampu" ujarnya 

Namun sangat disayangkan sampai tayangnya pemberitaan ini awak media belum dapat terhubung dengan kepala desa setempat, untuk menanyakan langsung tentang kemungkinan langkah yang akan dilakukan terkait kejadian tersebut.

. Pewarta: Junaidi