CEO PT PORTAL SUMBA SABANA Prihatin Maraknya Pemberitaan Tidak Sesuai Fakta

Sumsel.suarana.com— Dalam beberapa waktu terakhir, marak pemberitaan di berbagai platform media sosial maupun media daring yang menyoroti warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bali dengan narasi yang dianggap menyudutkan dan tidak sepenuhnya sesuai fakta. Menanggapi hal tersebut, CEO PT Portal Sumba Sabana, Martinus Jaha Bara, S.Ap., CPs, menyampaikan keprihatinannya atas pola pemberitaan yang cenderung mendiskreditkan identitas dan martabat masyarakat NTT.

Dalam keterangannya kepada media, Martinus menegaskan bahwa pemberitaan yang tidak proporsional dan tidak berimbang bukan hanya mencederai etika jurnalistik, tetapi juga dapat memperkeruh hubungan sosial di tengah masyarakat. “Kami tidak menolak adanya pemberitaan atas suatu kejadian, tetapi harus berbasis data, berimbang, dan tidak menggeneralisasi satu etnis atau kelompok,” ujarnya tegas.

Martinus juga menyoroti bagaimana beberapa media lokal di Bali kerap kali mencantumkan asal-usul pelaku tindak kriminal secara eksplisit jika berasal dari NTT, namun tidak berlaku sebaliknya untuk kasus serupa dari daerah lain. Hal ini menurutnya adalah bentuk diskriminasi yang harus dihentikan.

“Warga NTT hadir di Bali dengan berbagai latar belakang: mahasiswa, pekerja, pelaku seni budaya, dan profesional di berbagai bidang. Mereka berkontribusi nyata bagi ekonomi dan kehidupan sosial di Pulau Dewata. Sayangnya, kontribusi ini seringkali tidak mendapat ruang di pemberitaan,” jelas Martinus.

Sebagai tokoh muda asal Sumba Barat Daya yang kini memimpin media berbasis regional, PT Portal Sumba Sabana, Martinus mendorong agar media-media lebih selektif dan bijak dalam menyampaikan informasi. Ia juga mengajak komunitas pers, baik di Bali maupun NTT, untuk kembali pada prinsip jurnalistik yang mengedepankan keakuratan, keadilan, dan keberpihakan pada kebenaran.

“Kita harus lawan stigmatisasi dengan edukasi. Warga NTT bukan warga kelas dua. Kami punya martabat, dan kami akan terus membuktikan lewat kerja nyata serta prestasi,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Martinus berharap agar Pemerintah Provinsi NTT dan berbagai elemen masyarakat turut aktif melakukan pendekatan diplomatis dan edukatif, baik kepada media maupun masyarakat luas, guna menjaga keharmonisan antar daerah dan menghindari konflik horizontal yang berakar pada informasi yang salah.

Tentang PT Portal Sumba Sabana

PT Portal Sumba Sabana adalah media lokal berbasis di Pulau Sumba yang aktif menyuarakan isu-isu regional NTT, dan pada umumnya untuk seluruh wilayah yang ada di Indonesia, dengan komitmen pada jurnalisme yang membangun dan berintegritas. 

Di bawah kepemimpinan Martinus Jaha Bara, media ini berkembang sebagai salah satu corong informasi dan terpercaya di berbagai wilayah Indonesia.

. Editor: Junaidi