BERITA UTAMA
DAERAH
TNI-POLRI
0
Sumsel.suarana.com -- Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, MDA., menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga dengan mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, serta Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, B.Eng., M.B.A., dalam peninjauan dan pembukaan Operasi Pasar Pangan Murah (OPM) di Kantor Pos Merdeka, Palembang, Selasa (4/3/2025) pagi.
Pangdam II/Sriwijaya Dampingi Mentan Amran Sulaiman Operasi Pasar Murah Di Palembang
Sumsel.suarana.com -- Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, MDA., menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga dengan mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, serta Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, B.Eng., M.B.A., dalam peninjauan dan pembukaan Operasi Pasar Pangan Murah (OPM) di Kantor Pos Merdeka, Palembang, Selasa (4/3/2025) pagi.
Operasi pasar ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat. TNI berperan aktif dalam mendukung kebijakan ini dengan mengamankan jalannya operasi pasar serta mengawasi distribusi pangan agar tetap lancar dan adil.
Mentan Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan. Ia juga mengingatkan para pengusaha agar tidak menjual bahan pokok di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
"Kami mengimbau seluruh pengusaha untuk tidak menaikkan harga sembako, terutama beras dan minyak goreng. Berdasarkan data BPS, produksi beras kita meningkat tajam, sehingga tidak ada alasan harga naik," ujar Mentan Amran.
Operasi Pasar Pangan Murah ini menawarkan berbagai komoditas pangan dengan harga di bawah HET, di antaranya:
Beras SPHP: Rp12.000/kg
Gula pasir: Rp15.000/kg
Daging ayam ras beku: Rp34.000/kg
Bawang putih: Rp32.000/kg
Daging kerbau beku: Rp75.000/kg
Minyak goreng Minyakita: Rp14.700/liter
Selain itu, Mentan juga memperingatkan para pelaku usaha agar tidak bermain harga. "Jangan coba-coba mempermainkan harga! Jika imbauan ini tidak diindahkan, Satgas Pangan akan bertindak tegas," tegasnya.
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, menegaskan bahwa TNI tidak hanya mengamankan jalannya operasi pasar, tetapi juga siap mengawal distribusi pangan agar tidak terjadi penimbunan atau permainan harga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
TNI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung berbagai program ketahanan pangan, termasuk melalui pendampingan kepada petani dan pengamanan distribusi bahan pangan di wilayah Sumatera Selatan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Palembang yang merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Salah satu warga, Ria (45), mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa membeli bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
"Alhamdulillah, bisa beli beras, gula, dan minyak goreng lebih murah dari harga di pasar. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan," ujarnya.
Selain mendampingi Operasi Pasar Pangan Murah, Mentan Amran juga menghadiri Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian RI di Gedung Serbaguna PT. Pusri.
Dengan adanya sinergi kuat antara pemerintah dan TNI, diharapkan stabilitas pangan di daerah dapat terus terjaga, sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dan adil.
. Editor: Junaidi
Via
BERITA UTAMA