Kapolda Sumsel bersama Forkopimda monitoring Siskamtibmas malam takbiran idul Fitri 1446 H

Palembang |Sumsel.suarana.com -

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, MSi, Gubernur Sumsel H.Herman Deru, dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis MDA bersama Forkopimda Sumsel dimalam Takbiran idul Fitri 1446 H melakukan pengecekan ke Pos Pengamanan dan Pelayanan yang ada di simpang V DPRD Provinsi Sumatera Selatan Jalan Kapten A.Rivai Kota Palembang, Minggu 30/03/2025 malam.

Bersama Forkopimda, pengecekan dilakukan guna memastikan situasi pada malam Idul Fitri 1446 Hijriah berjalan dengan aman dan kondusif khususnya wilayah Kota Palembang dan Jajaran Polda Sumsel 

"Hari ini, kita mengecek dan memantau kegiatan masyarakat, karena ini Idul Fitri sehingga malam pasti ada kegiatan takbiran dan besoknya Solat id,"kata Kapolda saat ditemui.

Menurut Andi Rian , hasil pengecekan yang dilakukan terjadi peningkatan aktivitas keramaian di jalan raya khususnya di Kota Palembang dan jajaran Polda Sumsel.

Kendati demikian, Jenderal Bintang Dua Polri ini memastikan bahwa seluruh jajarannya sudah terploting diseluruh tempatnya masing-masing.

"Anggota kita sudah terploting dengan baik dari TNI, Polri dan instansi terkait lainnya. Alhamdulillah berjalan dengan aman dan kondusif,"tuturnya.

Lebih lanjut, Andi juga berpesan kepada masyarakat agar bersama-sama dapat menjaga situasi kamtibmas selama momen perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Kepada masyarakat, silahkan untuk merayakan Idul Fitri ini. Jaga keselamatan, ketertiban dan juga kesehatan sehingga bisa bersilahturahim dan tetap aman,"pesannya.

Diwaktu bersamaan, pengecekan juga dilakukan oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol  M Zulkarnain SIK, MSi, Irwasda serta seluruh Pejabat Utama dibeberapa Pos Pengaman dan Pelayanan yang ada di Kota Palembang dan jajaran Polda Sumsel,

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, SIK, MH 

Menyebutkan Jumlah titik malam takbiran 

42 (empat puluh dua) titik di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan dan Polres jajaran  

Sedangkan Jumlah Pos Operasi Ketupat Musi 2025 Total 84 (delapan puluh empat) pos:  

Pos Pelayanan: 48 pos  

 Pos Pengamanan: 27 pos  dan . Pos Terpadu: 9 pos  

Sedangkan Jumlah personel PAM malam takbir Total 4.710 (empat ribu tujuh ratus sepuluh) personel: . Polri: 3.210 personel  , TNI: 310 personel  dan  Stakeholder lainnya: 1.190 personel  

Kabid Humas Polda Sumsel mengatakan Data perbandingan Anev Laka Lantas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Musi* (periode 5 hari):  Jumlah kejadian Laka Lantas:  2024: 9 kejadian, 2025: 4 kejadian (penurunan 5 kejadian atau 56%)  Jumlah korban meninggal dunia:  

2024: 5 orang, 2025: 0 orang (penurunan 5 orang atau 100%)  

 Jumlah korban luka berat:  2024: 3 orang, 2025: 3 orang (tetap)  

Jumlah korban luka ringan:  2024: 10 orang, 2025: 4 orang (penurunan 6 orang atau 60%) Jumlah kerugian materiil akibat Laka Lantas: 2024: Rp 24.000.000, 2025: Rp 6.800.000 (penurunan Rp 17.200.000 atau 72%)   Jumlah penindakan pelanggaran berupa tilang manual:  

2024: 0 perkara, 2025: 44 perkara (kenaikan 44 perkara atau 100%)  

Jumlah penindakan pelanggaran berupa teguran:  2024: 329 perkara, 2025: 217 perkara (penurunan 112 perkara atau 34%)  

Lanjut Kombes Pol Nandang Data jumlah gangguan Kamtibmas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2025* (periode 26–29 Maret 2025): Total 139 kasus (138 kejahatan umum dan 1 gangguan)  

 Total tindak pidana 3C: 55 kasus:  

 1. Curas: 4 kasus  

  2. Curat: 35 kasus  

  3. Curanmor: 16 kasus  

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menambahkan 

Data terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang*:  

 1. Jumlah TPS: 531 TPS (500 TPS rawan, 31 TPS sangat rawan)  

  2. Jumlah DPT: 257.020 DPT  3. Jumlah personel PAM: 1.649 personel (456 personel Polres, 1.193 personel BKO)  

 4. Percetakan surat suara: PT Aksara Grafika Pratama, Boyolali, Provinsi Jawa Tengah 5. Jadwal percetakan surat suara: 3–6 April 2025 6. Jadwal pengawalan surat suara: 7–9 April 2025    7. Jadwal pemungutan suara: 19 April 2025    8. 

Jumlah personel tahap pemungutan suara: 1.452 personel (568 personel PAM TPS, 20 personel KODAL, 99 personel POH, 585 personel Brimob, dan 180 personel Dalmas Polda)  9. Anggaran pengamanan PSU: Bersumber dari NPHD sebesar Rp 17,5 miliar (belum direalisasikan)  

 10. Pelaksanaan kampanye: Kampanye tertutup (9–15 April 2025), 1 kali kampanye debat visi misi (13 April 2025)

. Editor: Junaidi