Pemerintah Desa SukaJadi Menggelar Musdesus Penetapan KPM BLT 2025

Muba | Sumsel.suarana.com -- Pemerintah Desa SukaJadi, Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan hari ini menggelar musyawarah desa khusus (Musdesus)  penentuan keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tahun anggaran 2025, Kamis (13/2).

Acara tersebut dilaksanakan di ruang rapat kantor pemerintah Desa Suka Jadi, selain melibatkan sejumlah tokoh masyarakat juga turut serta hadir dalam kegiatan ini segenap aparatur pemerintah, badan Permusyawaratan desa, dan lembaga kemasyarakatan desa serta dipimpin langsung oleh kepala desa setempat.

"Tasimun AS, selaku kepala desa suka jadi dalam sambutannya mengatakan bahwa mengenai pendataan calon penerima bantuan harus dilakukan secara selektif agar tidak terjadi tumpang tindih dengan data penerima bantuan kementerian sosial (bansos)

"Ya bantuan harus tepat sasaran dan tidak tumburan dengan bantuan batuan lainnya seperti pkh bansos pad umumnya dan lain lain" himbauannya kepada perangkat dan peserta yang hadir 

Dirinya menekankan agar keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai anggaran dana desa tahun ini benar benar sesuai kriteria dan tidak terjadi data ganda pada saat realisasi bantuan nantinya 

"Jenis batuan jangan sampai dobel dan batuan tersebut harus tepat pada orang yang betul betul berhak untuk menerima"

Saat dikonfirmasi wartawan, Kades SukaJadi ini menjelaskan bahwa selain dirinya dan perangkat desa seluruh peserta yang hadir di minta untuk sama sama memverifikasi hasil pendataan oleh ketua rukun tetangga dan kepala dusun supaya tidak terjadi kesalahan dalam penentuan keluarga penerima manfaat ( KPM) bantuan langsung tunai dana desa tahun 2025

"untuk Rt kadus dan bpd lpm semuanya ikut melihat bersama kebenaranya data data orang yang terdaftar yang bakal menerima blt tersebut" ungkapnya 

Dari pantauan awak media bahwa hasil proses musyawarah yang digelar ialah menyepakati bahwa untuk tahun anggaran 2025 ini keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai ada sepuluh orang yang terdaftar dan benar benar berhak menerima, giat tersebut ditutup dengan doa dan makan siang bersama.

. Pewarta:Junaidi