Tanpa Lelah, Babinsa dan Tim Rescue Terus Mencari Wasnarudin yang Diduga Hanyut di Sungai Enim

Babinsa Koramil 404-05/Tanjung Enim, Serma Robinson, bersama Tim Rescue PTBA dan warga Desa Lebak Budi, terus berupaya mencari Wasnarudin bin Rentas (58), warga setempat yang diduga hanyut di aliran Sungai Enim. Pencarian yang telah berlangsung sejak pagi hari hingga kini masih belum membuahkan hasil. Tanjung Enim. Rabu (29/1/2025) 

Menurut laporan Serma Robinson, Wasnarudin diduga mandi sendirian di Sungai Enim sekitar pukul 04.20 WIB dengan membawa senter dan handuk. Ketika korban tidak kunjung pulang, sang istri yang khawatir segera meminta anak mereka untuk mencarinya.

Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Lebak Budi, yang langsung mengerahkan warga dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk melakukan pencarian.  

"Kami, TNI, Tim Rescue PTBA dan relawan warga terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Kondisi arus yang deras dan area pencarian yang luas menjadi tantangan, tetapi kami berkomitmen untuk tidak menyerah hingga korban ditemukan," ujar Serma Robinson dengan penuh semangat.  

Kepala Desa Lebak Budi turut memimpin upaya pencarian bersama puluhan warga, menunjukkan solidaritas tinggi dalam situasi darurat ini.

Pencarian difokuskan pada area sekitar lokasi kejadian serta wilayah hilir sungai yang berpotensi menjadi titik penemuan. Tim Rescue PTBA juga menggunakan peralatan khusus untuk meningkatkan efisiensi operasi.  

Serma Robinson menambahkan, "Kami berharap masyarakat tetap tenang dan berdoa agar korban segera ditemukan. Seluruh pihak bekerja sama maksimal, dan kami sangat menghargai dukungan dari warga." 

Keluarga Wasnarudin mengungkapkan harapan agar pencarian segera membawa hasil. Masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di tepi Sungai Enim sementara pencarian berlangsung dan melaporkan informasi terkait melalui posko darurat di Kantor Desa Lebak Budi.  

"Semoga Tuhan memberi kekuatan kepada keluarga dan membimbing tim untuk menemukan saudara kita," tutup Serma Robinson.

 Editor; Junaidi