Respon Cepat Instansi Kecamatan Banyuasin ll Tanggulangi Kebakaran Dahsyat

Banyuasin | Sumsel.suarana.com - Respon cepat dilakukan instansi  pemerintah kecamatan Banyuasin ll dalam menyikapi peristiwa kebakaran dahsyat yang menghanguskan sebanyak empat Unit (Buah) kapal motor (km) pada Senin 2 Desember 2024.

Respon cepat ini sekaligus kolaborasi yang kompetitif antara pemerintah Desa Sungsang lll, satpol Airud, angkatan Laut, kepolisian Sektor, pemerintah kecamatan, serta sejumlah masyarakat kelurahan sungsang lll, kecamatan Banyuasin ll kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

"Tindakan yang telah kami lakukan bersama kades sungsang lll,Kapolsek,airud,AL dan seluruh masyarakat yang ada mengevakuasi kapal pompong yang terbakar dan menjauhkan dari  gudang,rumah penduduk dengan cara mendorong body kapal pompong yang belum kena api dengan kendaraan pompong yang lain sehingga menjauh ketenga sungai" ungkap Camat  Kecamatan Banyuasin ll "Ahmada Riduan, kepada wartawan (3/12)

Sementara H Amiruddin selaku kepala desa setempat membenarkan peristiwa nahas tersebut berlangsung sekira pukul 17:15  wib. bertempat di kelurahan sungsang tiga, kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan.

Menurut H Amir tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya seorang awak kapal motor bernama Heri (45) tahun yang luka bakar akibat percikan api dari mesin Ganset yang menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran tragis tersebut, selaku kepala desa setempat H Amir mengatakan pihaknya sudah menyampaikan laporan ke pemerintah kabupaten Banyuasin melalui camat kecamatan Banyuasin ll.

"Semalam sudah kami laporkan ke pak camat untuk diteruskan ke pak bupati" balas H Amir saat di mintai keterangan via WhatsApp oleh awak media 

Dari peristiwa nahas tersebut "Amir Hamzah (40) tahun harus kehilangan tiga unit kapal motor beserta alat tangkap lengkap miliknya, dan Bayu Anggara juga harus merelakan satu unit perahu pompong kepunyaan nya, diperkirakan peristiwa tersebut menyebabkan kerugian materil berkisar Rp 750,000,000 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)

Pewarta : Junaidi