Banyuasin | Suarana.com-

Ribuan hektar sawah di beberapa kecamatan dalam kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan kekurangan air akibat cuaca panas yang melanda sepekan terakhir

Berdasarkan hasil penelusuran awak media di lapangan, terdapat ratusan bahkan hampir mencapai ribuan hektar sawah yang terlihat kering akibat tidak mendapatkan cukup air, terutama lahan tadah hujan di kecamatan muara Padang, air salek,muara Sugihan,dan kecamatan muara Telang.

Eko W, seorang warga Desa mekar jaya yang kebetulan ditemui wartawan membenarkan bahwa sudah hampir lima belas harian di desanya tidak ada curah hujan, menurut pak Eko yang juga merupakan anggota BPD desa mekar jaya, padi yang sudah tumbuh dan cukup usia tanam masih mampu bertahan di cuaca panas yang melanda saat ini, akan tetapi benih yang baru akan atau terlanjur di tabur berkemungkinan pertumbuhannya tidak bisa normal lantaran kekurangan air, Kamis 31 Oktober 2024.

Hal senada juga disampaikan oleh Slamet warga desa Tirta Harja yang mengeluhkan kondisi tanaman padinya yang sudah saatnya dilakukan perawatan namun terkendala oleh keringnya lahan hingga tidak bisa melakukan pemupukan awal sebagaimana seharusnya.

Sepanjang perjalanan yang di lakukan awak media terlihat jelas hamparan sawah yang terancam tanam ulang apabila curah hujan tak kunjung datang beberapa hari kedelapan

Dengan demikian disinyalir harga beras di tahun dua ribu dua puluh lima (2025) akan meningkat signifikan meski begitu petani diragukan bakal mendapatkan keuntungan yang besar

Dari BANYUASIN Sumatera Selatan, Junaidi mengabarkan.

Suarana.com hadir di seluruh wilayah. Baca juga jaringan media kami: