Seputar Desa
0
Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA
Kontroversi Pemberitaan Kepala Desa Sukadamai Terlibat Pemerasan
Banyuasin | suarana.com- Heboh di Pemberitaan yang sebelumnya beredar, seorang oknum Kepala Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan bernama Ahmad Lamiran, kini menjadi kontroversi setelah marak di beritakan dengan dugaan telah melakukan tindak pidana pemerasan dan perampasan
Menurut beberapa berita yang terbit oknum kades tersebut telah diporkan dengan: Laporan Polisi Nomor: LP/B/374/X/2024/SPKT/POLRES Banyuasin, atas peristiwa yang terjadi pada 13 Oktober 2024 yang terjadi di jalan umum Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.
Untuk mendapatkan keberimbangan informasi tentang berita terkait awak media mencoba untuk melakukan konfirmasi via WhatsApp kepada "Ahmad Lamiran, "KADES" yang diduga menjadi oknum peristiwa tersebut, awalnya Sang kepala desa membenarkan bahwa ia adalah kades dimaksud, namun setelah dimintai tanggapannya terkait hak jawab atas beredarnya berita yang menuju langsung ke individunya Lamiran tidak lagi memberikan respon apapun
"Betul pak, Gimana pak" balasan singkat lamiran saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp Rabu 16 Oktober 2024
Yang mengherankan dalam hal ini ialah pihak Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin Polda Sumatera Selatan tidak dapat memberikan keterangan yang jelas mengenai tindak lanjut kejadian yang telah dilaporkan tersebut, kepada wartawan Kasi Humas Polres Banyuasin"AKP Sutejo saat dikonfirmasi mengatakan belum ada kejelasan kabar dari pihak Reskrim
"Masih nanyo pak ke reskrim" balasnya atas konfirmasi via WhatsApp awak media Selasa 15 Oktober 2024
"Belum ada jawaban pak" terangnya pada konfirmasi berikutnya dari awak media Kamis 17 Oktober 2024
Sampai berita ini ditayangkan belum ada kejelasan pasti tentang proses hukum yang dilakukan atas laporan tersebut sementara diamnya Lamiran seakan tidak bisa mengelak dari tudingan bahwa dirinya diduga terlibat dalam perampasan yang heboh di Pemberitaan yang beredar hingga menimbulkan kontroversi dan tanda tanya besar bagi publik
Pewarta:Junaidi
Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA
Via
Seputar Desa