Iklan

,

Iklan

iklan

Indeks Kanal

Kontroversi Pemberitaan Kepala Desa Sukadamai Terlibat Pemerasan

10/17/2024, 17.10.24 WIB Last Updated 2024-10-17T16:01:44Z





Banyuasin | suarana.com-   Heboh di Pemberitaan yang sebelumnya beredar, seorang oknum Kepala Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan bernama Ahmad Lamiran, kini menjadi kontroversi setelah marak di beritakan dengan dugaan telah melakukan tindak pidana pemerasan dan perampasan

Menurut beberapa berita yang terbit oknum kades tersebut telah diporkan dengan: Laporan Polisi Nomor: LP/B/374/X/2024/SPKT/POLRES Banyuasin, atas peristiwa yang terjadi pada 13 Oktober 2024  yang terjadi di jalan umum Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. 


Untuk mendapatkan keberimbangan informasi tentang berita terkait awak media mencoba untuk melakukan konfirmasi via WhatsApp kepada "Ahmad Lamiran, "KADES" yang diduga menjadi oknum peristiwa tersebut, awalnya Sang kepala desa membenarkan bahwa ia adalah kades dimaksud, namun setelah dimintai tanggapannya terkait hak jawab atas beredarnya berita yang menuju langsung ke individunya Lamiran tidak lagi memberikan respon apapun

"Betul pak, Gimana pak" balasan singkat lamiran saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp Rabu 16 Oktober 2024

Yang mengherankan dalam hal ini ialah pihak Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin Polda Sumatera Selatan tidak dapat memberikan keterangan yang jelas mengenai tindak lanjut kejadian yang telah dilaporkan tersebut, kepada wartawan Kasi  Humas Polres Banyuasin"AKP Sutejo saat dikonfirmasi mengatakan belum ada kejelasan kabar dari pihak Reskrim 

"Masih nanyo pak ke reskrim" balasnya atas konfirmasi via WhatsApp awak media Selasa 15 Oktober 2024


"Belum ada jawaban pak" terangnya pada konfirmasi berikutnya dari awak media Kamis 17 Oktober 2024


Sampai berita ini ditayangkan belum ada kejelasan pasti tentang proses hukum yang dilakukan atas laporan tersebut sementara diamnya Lamiran seakan tidak bisa mengelak dari tudingan bahwa dirinya diduga terlibat dalam perampasan yang heboh di Pemberitaan yang beredar hingga menimbulkan kontroversi dan tanda tanya besar bagi publik


Pewarta:Junaidi

Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA

Iklan

 
Advertisement

Advertisement